FAEDAHNYA PUNYA GENG???
Zona pertemanan setiap waktunya selalu saja ada perkembangan. Dari masa tk-sd-smp-SMA-Kuliah-kerja sampai udah tua sekalipun. Ruang lingkup zona pertemanan itu sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. banyak banget contoh pertemanan, ada yang milih zona pertemanannya dengan "berteman dengan siapa saja", ada juga yang memilih zona pertemanan " lingkup persahabatan" dan ada lagi yang milih zona " GENG???". Kalo kategori berteman sama siapa aja ini ia lebih memilih untuk menyamakan stasus pertemanannya dengan siapa saja, ia bebas dan bersikap sama terhadap semua teman tanpa harus membedakan. Sedangkan kalau lingkup persahabatan itu lebih cenderung "dekat" kenapa??? karena hanya kepada sahabatnya lah seseorang yang bisa ia menceritakan beberapa hal penting menyangkut dirinya walaupun belum tentu semuanya yang ia ceritakan, selain itu mungkin ia mempunyai suatu perasaan nyaman ketika bersama seseorang yang ia anggap sahabat dan mempunyai sedikit kepercayaan lebih besar kepada sahabat daripada sekedar teman biasa. Nah ini yang lagi ingin gue beri sudut pandang tentang GENG??? Menurut KBBI geng atau kelompok remaja adalah yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya).
Gue mau share sedikit nih tentang suka-dukanya ber-geng. Gue dulu waktu smp punya geng sampai geng itu punya nama sendiri. Kemana - mana bareng ( makan bareng, pergi sekolah bareng-belajar bareng, pokoknya semuanya sering dilakukan bareng). Emang enak yang namanya kebersamaan apapun dilakukan bareng, kalau mau cerita apa aja itu seru karna " rame". Tapi dilain sisi ada masa ga enaknya juga kaya misalnya kalo ada yang berantem di geng tersebut udah pasti ribut, kalau salah satu ga ada yang ikut ngumpul pasti diomongin dari belakang, masih suka beda pendapat satu sama lain terus kalau dikritik pasti ada aja yang BAPERAAAN! gue ngomong gini bukan sekedar mengada-ada tapi emang kenyataannya gitu. Lagi-lagi ga ada pertemanan yang sempurna apalagi yang kaya di FTV.
Kalau barusan gue bahas dari versi gue yang mengalami sendiri, gue juga punya versi geng favorit nih di semasa SMA, tapi yang pasti bukan geng gue karena gue kapok punya geng. semasa SMA masa-masanya remaja yang diibaratkan "masa-masa alay" untuk senang-senang sama teman. Kalau di SMA itu punya geng apa yang dipake teman lo ikutan pake kaya " baju samaan kalo hang-out bareng, tas samaan, sepatu flatshoes samaan, motor samaan untung rumah ga samaan wkwkwk. Kalau lagi makan bareng hebohnya minta ampun dari ujung ke ujung koridor kantin itu kedengeran banget, kalau lagi dikelas gosipnya LUAR BIASA gosipin gengnya sendiri kalau salah satunya lagi ga ada, kalau udah berantem udah " ALAMAT BUBAR ITU GENG".
Lain lagi kalo di zona pertemanan di perkuliahan ataupun dunia kerja gengnya bukan sering nongkrong di sekolah lagi, melainkan ke mall, cafe, atau tempat hitz lainnya ( BIAR DIKIRA SOSIALITA). Bahasannya udah kaya LAMBETURAH " padahal yang dibahas geng sendiri wkwkwk" punya group sosmed dikasih nama geng sendiri, update foto sana sini biar dikira " GIRL SQUAD" punya aksesories yang samaan, terus kalau barentem pasti left group chat wkwkwk. " Apa salahnya ketika lo punya suatu pertemanan seperti geng itu mengajarkan lo untuk meredam egois satu sama lain karena lo ( berkelompok)???, apa salahnya walaupun lo punya geng lo tetap peduli sama teman sekitaran lo yang ga masuk geng lo???, apa salahnya lo ga ngomongin keburukkan teman lo sendiri "??? harusnya lo lebih memakhlumi keburukkan teman lo satu sama lain bukan??? dan apa faedahnya lo bikin geng tapi ujung-ujungnya BUBAR??? Gue sekarang udah paham kalau bentuk pertemanan "GENG" itu ada kurang lebihnya jadi menurut gue bertemanlah sesuai dengan " versi kenyamanan lo sendiri" tanpa harus memaksakan untuk berteman dengan orang yang ga bikin lo nyaman. Lo bebas sih mau memiliki zona pertemanan biasa, sahabatan atau geng sekalipun asal pertemanan lo sehat dan membawa dampak baik bagi kualitas hidup.
Komentar
Posting Komentar