Resah
Jika kebanyakkan diwaktu kemaren aku menulis dengan logika bercampur perasaan. Kali ini aku akan lebih menulis dengan tangan dan perasaan yang sedang dirasakan. Resah! iya, aku sedang mengalami sebuah keresahan. Kalau bagi kids jaman know, namanya galau. Aku merasa menjadi manusia yang tidak tentu arah. bingung, linglung dan hampa. aku merasa menjadi diri yang serendah-rendahnya. Baru kali ini merasa jatuh-sejatuh-jatuhnya. perasaan campur aduk, logikaku porak poranda, aku tak tentu arah. Rasanya ingin sekali aku pergi ke suatu tempat dimana aku berada dalam sebuah ruang sendirian begitu saja.
Aku merasa ingin teriak sekencang-kencangnya dan mengatakan. ya, aku begitu lemah. memang sangat lemah dan amat sangat lemah. Kadang kala aku juga kebanyakkan menyalahkan diri sendiri dan juga keadaan. Semuanya selalu seperti yang tidak diharapkan. Kekecewaan selalu hadir dalam setiap episode kehidupan.
Mungkinkah hal ini adalah sebuah"rasa sementara" yang sebenarnya tidak perlu terlalu dipikirkan. Sudahlah, yang jelas aku hanya ingin menulis dan terus menulis tentang apa yang sedang aku rasakan tanpa harus merasa dihalangi. Ruang gerakku semakin terbatas, semakin sesak dan semakin membuatku punah dalam kehidupanku sendiri.
Komentar
Posting Komentar