KETAKUTAN DALAM KEHIDUPAN
Dalam kehidupan akan selalu ada sebuah ketakutan besar atau kecil sekalipun. Entah takut melakukan sebuah kesalahan, setelah melakukan kesalahan, takut gagal, takut akan masa lalu maupun masa depan serta masa-masa sekarang yang dilewati untuk saat ini. Kali ini gue mau membahas beberapa ketakutan yang gue alami belakangan waktu ini dan mungkin juga dialami oleh beberapa orang diluaran sana.
Ketakutan pertama adalah ketakutan gue terhadap masa lalu. Ya, masa lalu yang mungkin ada kesalahan-kesalahan yang gue lakukan disengaja ataupun tidak disengaja. Seperti misalnya pola tingkah laku gue, cara berpakaian gue, cara gue bersosialisasi dan tegur sama dengan humans ( manusia ) dan ketakuan yang fatal apabila sebuah penyesalan akan beberapa pilihan yang tidak sesuai dengan ekspektasi gue. Sangat amat sadar sih gue dengan apa yang sudah terjadi di masa lampau tugas gue harusnya bukan menyesali akan tetapi memperbaiki atau mungkin harus lebih baik lagi dari diri gue yang sebelumnya. Inti dari masa lalu sendiri yaitu "BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN HATI SERTA PIKIRAN".
Selain itu gue juga punya ketakutan di masa depan nah ini "YANG BANYAK BANGET CATATAN BAGI DIRI SENDIRI". Ketakutan-ketakutan ghaib ( KETIDAKPASTIAN DIMASA AKAN DATANG) ??? karena masa depan itu tidak bisa dipastikan akan seperti apa nantinya. dimulai dari sebuah ketakutan gue akan jadi manusia yang seutuhnya ga sih entar??? gue akan membentuk kesuksesan gue dengan cara seperti apa??? ketakutan gue apakah bisa nantinya membahagiakan orang-orang tercinta dengan versi gue sendiri??? ketakutan gue akan sangat takut untuk mengulangi kesalahan di masa lalu. Disamping akan terjadinya segala bentuk ketakutan di masa lalu, gue juga mempunyai 2 ketakutan besar dimasa akan datang. GUE BAKAL PUNYA IMAN YANG KUAT GA SIH ??? untuk menyakinkan diri sendiri hingga akhir hayat gue bakal hidup dengan iman yang cukup untuk gue pertanggungjawabkan diakhirat nanti. Ketakutan terbesar gue yang kedua GUE BAKAL SUKSES IYA ATAU ENGGAKNYA MENJADI GURU PERTAMA BAGI PERADABAN HIDUP GENERASI GUE SELANJUTNYA??? ilmu gue cukup ga untuk kasih pengajaran edukasi untuk si peradaban tersebut? kenyamanan yang penuh dengan keflexsibelitasan untuk si peradaban gue memposisikan diri gue sebagai teman bukan hanya guru utama ( ORANG TUA) BAGI SI PERADABAN. Yang gue coba sekarang hanyalah berusaha untuk mengusahakan sebaik mungkin mempersiapkan untuk masa yang akan datang meski belum sempurna.
Bagian yang bisa dibilang bikin akwardness disetiap waktunya ya masa sekarang. Masa-masa yang sedang dilewati. Gue udah kasih perubahan kecil atau besar apa aja waktu ini, detik ini dan hari ini. Sebenarnya boleh sih punya ketakutan asal jangan berlebihan juga. Satu hal yang harusnya selalu gue pahami bahwa kenyataannya " MAHA PENCIPTA YANG SEBAGAI PENGATUR SKENARIO KEHIDUPAN" yang lalu biarlah berlalu dan cobalah memperbaiki sebaik mungkin, yang dimasa akan datang cobalah untuk mengusahakan untuk menjadi lebih baik sedangkan masa yang sedang dilewati gue rasa "harus lebih banyak bersyukur dan sedikit mengurangi ketakutan".
Komentar
Posting Komentar