MEMANUSIAKAN DIRI UNTUK BERSYUKUR TANPA MERASA SEMPURNA

                                          BERSYUKUR TANPA MERASA HARUS  SEMPURNA
             Dalam kehidupan, manusia itu merupakan mahkluk ciptaan allah yang indah dan sempurna.  Menurut KBBI sendiri " sempurna diartikan utuh, lengkap segala-galanya. Seperti manusia diciptakan adanya anggota tubuh, akal pikiran serta kemampuan yang jelas berbeda-beda. Maka sepantasnya manusia harus bersyukur atas apa yang mereka punya dikehidupan saat ini. Kali ini gue mau membahas tentang sudut pandang gue terhadap manusia itu emang sempurna diciptakan oleh allah tapi " kehidupan itu ga ada yang sempurna". 
         Dimulai dari keluarga. Jika punya anggota keluarga yang lengkap pasti sangatlah bahagia. Punya ayah, ibu dan adik. Akan tetapi bagaimana dengan keluarganya yang terpecah belah??? orang tuanya bercerai? ayah atau ibunya meninggal?  sepasang orang tua tidak memiliki anak? apakah mereka tidak bahagia??? dari sisi ini bisa dilihat bahwa porsi kebahagiaan keluarga itu berbeda-beda bukan hanya dilihat dari jumlah anggota keluarga akan tetapi lebih mensyukuri apa yang sudah dipunyai baik itu selama orang tua masih ada, kebahagiaan keluarga dengan versi yang berbeda tapi tetap nyaman dan semua orang akan mengalami kebahagiaan mereka tentu tidak dengan waktu yang bersamaan. Lalu bagaimana dengan versi kebahagiaan bisa dilihat dari mereka kaya atau tidaknya? sebenarnya tidak bisa diukur dari segi uang atau versi si kaya atau si miskin sekalipun. Melainkan apakah mereka nyaman dalam suatu keluarga tersebut. 
           Bagaimana dengan " ga ada manusia yang sempurna" ini menyangkut apapun. Misalnya ketika lo pengen punya orang tua sesuai dengan versi keinginan lo" harus kaya, baik, dan sayang terus sama lo tanpa adanya kemarahan" ga akan mungkin ada yang seperti itu. Karna allah menitipkan kita kepada kedua orang tua sesuai dengan porsinya masing-masing dengan adanya kelebihan dan kekurangan kedua orang tua dalam kehidupan kita. Lalu bagaimana juga menangggapi " ga ada pertemanan yang sempurna" lo berharap semua orang atau teman bakal selalu suka, bakal selalu baik, bakal selalu peduli sama lo??? ga akan ada. yang ada hanyalah lo berusaha menjadi pribadi yang baik. Jika lo baik maka orang lain juga akan bersikap demikian dengan lo. jika lo menemukan seseorang yang ga suka sama lo, berkonflik sama lo, atau selalu berbeda pendapat sama lo itu merupakan sebuah hal yang wajar karena itu sebagai " koreksi" pembelajaran dalam pertemanan satu sama lain. Apalagi jika ada yang mengatakan " ga ada pasangan yang sempurna" ini benar banget kenapa??? karena lo ga bisa menuntut banyak hal dari pasangan lo. Misalnya dia harus selalu care sama lo, dia selalu harus nurutin mau lo, pendapat lo harus selalu didengerin, cerita lo harus selalu di-iyain. Dia harus ganteng, harus cantik, harus pintar, dan sebagainya sesuai dengan apa yang lo mau. Mungkin ada beberapa kriteria yang lo pengen di diri seseorang atau pasangan lo, akan tetapi lo juga harus menerima kekurangan ataupun keburukkannya dia dong. Sama halnya dia juga akan berlaku seperti itu ke lo nantinya. 
        Lalu bagaimana dengan " Ga ada pekerjaan yang sempurna" ketika lo melakukan suatu pekerjaan atau tugas lo harus serba sempurna. Lo boleh sih jadi pribadi yang detail tapi asal jangan sampai berlebihan. Lo ngerjain pekerjaan sampai lupa makan? lupa istirahat? terus lo akan menyalahkan tugas itu nanti jika ga sesuai dengan harapan lo atau target lo nantinya. Kerjakanlah sesuai dengan porsi dan kemampuan lo seharusnya tanpa harus membuat diri lo kecewa besar merasa ga sesuai dengan ekspektasi lo nantinya. 
          Sebenarnya gue lebih ngeshare bahwa ya dalam kehidupan ini " ga ada yang sempurna" kecuali allah swt. Apa yang menyebabkan seseorang merasa dirinya "perfectionist" karena dia terlalu banyak berharap besar tidak sesuai dengan usahanya, tidak sesuai dengan ekspektasi kedepannya, dia merasa bahwa dalam kehidupannya itu harus sesuai dengan apa yang dia mau. Sedangkan allah lebih punya skenario indah untuk kedepannya maka dari itu. Allah SWT berfirman:
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (QS Al Baqarah : 152)." rasa bersyukur itu penting banget dalam kehidupan" karena kalau sudah bersyukur ga akan ada yang namanya " rasa kurang dan penyesalan".

Komentar

Postingan Populer