HOW ARE YOUR FEELINGS OF PARENTS

Jika kamu tau pelajaran apa yang paling tulus kamu temukan pada manusia yakni setulus-tulusnya adalah kasih orang tua...

Mengapa aku mengatakan hal ini, diusia belia masa-masa sekolah sering kali aku melanggar bahkan tidak mematuhi larangan-larangan yang ayah dan mama katakan. Karena kata-kata yang sering didengar  " peraturan untuk dilanggar". Seperti ayah yang sering menegur agar aku tidak sering menonton tv dengan jarak dekat. Sering kali juga aku tidak mendengarkan nyatanya berdampak juga mataku jadi minus. Atau ketika di hari minggu aku bermalas-malassan karena hari libur begitu indah jika tidak untuk berleha-leha akhirnya sering dimarahi mama karena memang perempuan harus bisa bersih-bersih. 

Aku kira itu hal simpel yang sering diremehkan namun sekarang begitu terasa. Tentu aku rindu untuk ditegur dalam beberapa hal kecil meski aku bukan anak kecil lagi. Pernah sekali waktu aku sedang evaluasi kinerja di kantor. Bosku mengajak untuk berbicara empat mata. dari sekian banyak pembicaraan satu hal yang kata-katanya membuat aku ingin menangis " aku ga tau gimana cara pola didik orang tuamu hingga bisa membentukmu menjadi kamu yang sekarang, kamu yang anaknya gampang ga enakkan, penyegan dan sering berpikir untuk tidak menyusahkan orang lain" bagaimana orang tuamu membuatmu menjadi sosok yang sopan pada orang lain sekalipun bahkan belum tentu semua orang tua bisa mendidik hal seperti itu dan tertanam dalam diri seorang anak setiap waktu. Padahal beliau mungkin benar-benar ngak tau sekeras apa susah payah orang tuaku mendidikku namun aku yakin karena beliau orang tua yang cukup muda pasti cukup paham perihal ini. Sekali lagi bosku hanya memuji kedua orang tuaku tanpa harus bertemu langsung tenang bukan memuji aku. 

Seperti ketika ayah memintaku untuk memasak telor dadar kesukaannya, atau mama yang selalu mengingatkanku untuk selalu membersihkan kamar setelah bangun tidur. Belum lagi ayah ketika mengingatkan agar tidak lupa air bak mandi  sudah penuh kerannya harus segera dimatikan agar tidak banjir, mama yang juga selalu mengajarkan agar aku harus beberapa kali dalam seminggu untuk merapihkan lemari baju. Aku rindu pastinya tentang perihal hal-hal kecil seperti itu. 

Perihal menyapu pun harus selalu bersih versi mama yang selalu marah jika aku tergesa-gesa, atau ayah yang juga mengatakan agar aku tidak boleh lupa akan solat. aku kira ini berupa perintilan kecil bermakna. sekali lagi bagian paling menyakitkan adalah ketika kita tak sadar dari awal begitu banyak cinta dari kedua orang tua tanpa harus selalu diucapkan setiap hari.