Mimpi Berkiprah di Dunia Pendidikan Melalui Media
Dari dulu gue ga pernah punya ekspektasi besar tentang masa depan, karena apa? karena kalau mau masa depan cerah gemilau harus berkali-kali lipat usaha yang dilakukan. Gue terlahir jadi seorang manusia yang ga pintar,ga cantik apalagi kaya. Jadi gue harus punya effort yang begitu besar kalau mau punya impian-impian yang bisa terealisasikan dengan baik.
Makin gue liat manusia kanan-kiri makin gue puyeng. Liat kehidupan orang-orang pada berubah dari waktu kewaktu. Entah itu kehidupannya ga lebih baik atau jauh lebih baik. Diusia gue yang cukup muda gue punya banyak mimpi yang harus banget gue realisasikan dengan usaha berlipat-lipat. Dimulai dari jaman sekolah gue harus usaha biar dapat ranking supaya dapat beasiswa, gue harus kerja keras sebelum ujian atau harus lengkap ngerjain semua tugas sekolah maupun kampus. Disamping itu untuk memenuhi kredibilitas diri gue juga mengikutsertakan diri di beberapa organisasi sekolah maupun kampus agar mengasah skill organisasi dan sosialisasi bahkan public speaking.
Setelah lulus sekolah dan kuliah gue ngapain? gue kerja dulu. Kebetulan gue kerja di dunia media. Dunia kerja yang tangguh, penuh tantangan dan kerja keras. Bidang komunikasi yang gue passion banget yang gue cintai semoga ini menjadi keberkahan diusia gue dalam mengejar ilmu. Gue pengen punya banyak pengalaman agar itu menjadi ilmu yang selalu bisa ter-aplikasikan. Kerja dari pagi sampai sore, kelar kerja hidup gue ngapain, kelar gitu doang? enggak! gue ikut kuliah kelas reguler-khusus untuk karyawan. Jadi gue kerja dari jam 8 pagi - jam 5 sore. Jam 7 malam sampe jam 9 malam gue kuliah. Gue cuma bisa leha-leha seketika minggu dan itupun kalau ga ada tugas kampus.
Dari semua itu ada mimpi besar yang harus direalisasikan. Gue pengen ilmu dan segala pengalaman gue ini bisa gue ceritakan ke generasi gue selanjutnya, gue juga ingin berkiprah di dunia pendidikan nantinya. Kenapa ga sekarang aja? ya karena gue ngerasa belum cukup untuk mengimbanginya.
Komentar
Posting Komentar