PADANG SI BERKERAS HATI

Padang si berkeras hati, buktinya saja tak jarang hampir semua pelosok nusantara isinya orang padang semua. Atau orang minang yang pasti belum tentu asli padang. Rindu bukan,melewati jalanan sepanjang pantai padang. Tidak lupa nantinya duduk di area jembatan sitinurbaya sambil makan jagung atau pisang bakar. Atau jika kamu ingin lebih lagi bisa aja mendaki ke gunung padang dan melihat view indah kota padang. Tidak puas dengan itu  bisa juga melihat sunset indah di pantai air manis, ingatkan dengan kisah batu malin kundang nah disana tempatnya Jika ingin lebih nikmat, bisa menikmati kopmil om ping sekitaran pondok pada malam harinya.

Memang padang tak berhati nyaman tapi kadang ia punya rindu terdalam. Jika pulang pastikan melewati masjid kebanggaan, Masjid raya sumbar yang megah dan memberikan ketenangan. Area sepanjang Jalan Jati juga terdapat banyak sekali jajanan makanan nan murah dan menggugah selera, Ibaratnya jati seperti malioboronya padang,Meski tak sama semua. Jalan sepanjang area sudirman juga indah ketika senja apalagi diiringi banyak stoppan lampu merah dan seketika hening untuk semua masyarakat yang habis beraktivitas seharian. Ya kita bisa menikmati senja dalam perjalanan.

Keriyuhan pasar raya juga luar biasa bukan main.Ibarat bermain nada tinggi-rendah suara semua manusia ada disana. Bukan berarti sedang marah atau kesal melainkan logat daerah itulah yang menjadi salah artian bagi sebagian orang.

Padang bukan untuk sekedar pulang. Iya kota itu mengajarkan untuk lebih berbesar hati menghadapi segala situasi entah itu baik atau buruk dalam kehidupan. Jika nanti kembali lagi,Pengharapan terbesar semoga pikiran dan perasaan yang sebelumnya menjadi lebih baik.