Padang, Kepulangan Singkatku Padamu...

Duduk di sebuah ruang tamu nan sederhana, sambil melamun melihat instagram, dikarenakan ia ingin melihat updatetan teman-teman kuliahnya yang sedang berlibur dikarenakan hari itu adalah lebaran ke-2 yakni perempuan yang berkulit putih,berbadan berisi. Nada, iya ia merupakan salah satu mahasiswa semester akhir berkuliah di Bandung yang sedang disibukkan oleh skripsinya. Berhubung ia baru saja mengelarkan seminar sidangnya dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kampung halaman, iya Kota Padang memanggilnya untuk pulang, setelah tahun sebelumnya ia memutuskan untuk berlebaran di Yogyakarta dikarenakan ia menyelesaikan Job Trainingnya. 

Dear Instagram,terima kasih...

Cling, masukkan sebuah notif di hp nada, yakni notif dari sebuah konfirmasi permintaan pertemanan via instagram, yang kebetulan saja pada saat itu nada sengaja mengunci privasi instagramnya dikarenakan ia sedang tak ingin diganggu dan dikepoi oleh mantannya. Nada baru saja putus dari mantannya. Berpisah dikarenakan memang tak ada lagi yang harus dipertahankan dari sebuah perbedaan visi dan misi. "Bagaimana mungkin bisa bersama apabila diantara satu dari keduanya tak ingin maju untuk suatu hal yang positif yang lebih baik dari sebuah hubungan, ". Nada memang sangat keras hati, ia tak bisa melanjutkan suatu hubungan dengan seseorang yang menurutnya tak mampu untuk menjadi seseorang yang terbaik dimatanya. Kembali focus kepada notif instagram tadi. Ternyata tema semasa SMA nada yang nge-folow  instagram nada, dikarenakan tak ada perasaan curiga atau aneh sekalipun akhirnya nada menerima permintaan pertemanan tersebut. 

Dalam hati nada " ini bukannya teman semasa sekelas yang anaknya males-malessan banget, pendiam sih, tapi ga dekat dengan nada, ngomong aja bisa seperlunya aja, tapi kok kalau diliat perubahannya drastis ya sekarang" pikir nada dalam hatinya. Iya laki-laki teman semasa sekelasnya yang menurut ia tak begitu dekat dan diam-diam nada mengamati beberapa foto instagram temannya tersebut. Tanpa sengaja mama datang melintas di depan nada" nad, kamu lagi ngapain sih? mandangin foto siapa sih? dengan ekspresi mama yang juga kepo. nada yang tadinya sedang focus langsung panik" eh, enggak mah, liat foto teman doang, dengan makin mendekati nada " yakin teman doang?kok anaknya keliatannya baik dengan ekspresi mama yang senyum sambil ikut melihat foto tersebut. Tau dari mana mah anaknya baik, mama cuma liat foto doang, belum menentukan dia baik atau enggak loh ma tandas nada dengan nada sedikit tajam. mamapun pergi melenggang begitu saja.

Diam-diam pula nada nge-like beberapa foto temannya tersebut, dan ternyata temannya tersebut juga nge-like balik foto-foto nada di instagram. Pikir nada itu hanyalah ungkapan terima kasih karena sudah nge-like fotonya dan makanya dilike balik. Siangnya nada memutuskan untuk hanging-out bersama adik-adiknya, Pada saat makan siang seperti biasa nada memang hobi mengabadikan moment ketka ia bepergian secara iseng, di instastorynya. Setelah baru beberapa menit ia melihat siapa saja yang melihat instagramnya ternyata terselip lagi sosok teman sekolahnya itu yang hampir penuh secara keseluruhan melihat seluruh instastory nada " ga ada kerjaan ya ini orang, ngeliatin instastory terus-terussan".Saking penasaran balik nada yang memang aslinya pemberani ia tak segan-segan langsung nge-direct message temannya tersebut 
Nada   : " Rio, lo apa kabar? lo teman sekelas gue jaman SMAkan?
Cling beberapa menit kemudian masuklah notif balasan Dm tersebut
Rio   : Hai nad, apa kabar? makin manis aja... gue alhamdulillah baik kok, lo apa kabar? lagi dipadang sekarang?
Nada   : gue baik kok, iya lagi di padang, lo lagi di padang juga? lo balik kapan ke padang?
Rio    : iya gue di padang , gue balik tanggal 18 juli kemaren, nah lo balik kapan? bukannya kita kuliah satu daerah ya? kok ga pernah ketemu?
Nada   : yah gue balik tanggal 19 juli beda sehari doang, ya masa gue yang ngabarin lo, gue juga baru tau kalo lo satu daerah sama gue kuliahnya. 

Setelah beberapa obrolan asik singkat nada dan rio, akhirnya rio meminta nomor Wa nada, pikir nada yang pada saat itu memang real teman ya sudah dengan senang hati ia memberikan.
"pada akhirnya nada tak pernah benar-benar tahu bahwa kepulangannya kali ini akan terus membekas dan akan terus menjadi kepulangan yang paling ia rindukan, berkat kepulangannya ini ia bisa didekatkan dengan sosok yang nantinya membekas baginya". -Bersambung...

Komentar

Postingan Populer