LAGU TENANG DARI YURA
Sudah lama sekali ngak nulis blog, saking lamanya jadi berdebu. Maka mumpung ada waktu jadinya gue kepikiran menulis blog. Hari-hari gue belakangan ini diisi dengan rutinitas kerja yang sistemnya WFH dan WFO, jadi bisa sedikit istirahat dan ditambah perkuliahan dan skripsi gue sudah kelar dan tinggal wisuda. Maka dengan adanya space tersebut gue jadi lagi senang mendengarkan lagu, salah satunya lagu terbarunya Yura Yunita yang judulnya " Tenang". Awalnya gue " ngeh" dengan lagu tenang karena sempat jadi rekomendasi di youtube dan postingan beberapa orang di instagram akhirnya gue memutuskan untuk mendengarkannya. Baru dengar sekali gue langsung mewek, cemen banget emang tapi nyatanya lagu tenang jadi hal yang mewakilkan keresahan, ketakutan, kesedihan, kecemasan namun juga bikin tenang hati gue.
Lagu tenang yang lirik awalnya, " dialog dini hari kepada diriku sendiri, tak bisaku tertidur lagi, melayang pikirku tak pasti" lirik ini mengingatkan gue dengan kebiasaan gue yang kalo lagi mikirin sesuatu suka terbangun tengah malam, lalu pikiran udah melayang kemana -mana, pikiran campur aduk dari sedih, takut, kecewa, menyesal itu jadi satu. Karena gue tipe yang suka tidur tepat waktu sekitar jam 9 / 10 malam gue udah tidur, jadi kalau dini hari terbangun gue suka mikirin banyak hal. Hal-hal yang gue pikirin biasanya lebih kepada gimana langkah hidup gue kedepannya, omongan orang karena gue termasuk over thinking anaknya, lalu keluarga.
Lalu masuk kelirik selanjutnya " dialog dini hari, resah gelisah mengiringi berharap ada yang mengerti, berharap kau ada disini". Kalau lagi dini hari resah dan gelisah menghampiri, biasanya gue mutusin cek hp dan liat jam lalu berharap udah segera pagi. Karena dini haripun gue ngak tau mau cerita ke siapa tentang kegelisahan gue, karena ketika cerita ke orang lainpun kadang enggak cukup bikin hati tenang. Lanjut ke lirik berikut " Tenang- tenang yang tak kunjung datang, menanti-nanti cahayamu, beri aku petunjukmu, tenang- tenang oh datanglah tenang hari ini". Setelah setengah jam pikrian gue melayang dan gue memutuskan ambil wudhu dan tahayud di dalam doa tentunya gue menumpahkan semua kecemasan dan kegelisahan hati mencoba untuk selalu ngomong ke diri sendiri ikhlas terhadap semua yang ada dan menatap kedepan, selain itu dilirik ini gue juga jadi flasback pada tahun 2018 difase gue terpuruk galau dan akhirnya sempat pasrah namun di suatu malam gue dimimpiin tentang" seseorang menyuruh gue baca surat Al Kahfi, dar sanalah surat itu juga jadi sumber keyakinan berkah untuk gue setiap harinya". Hampir beberapa kali dalam seminggu gue sering mengalami keresahan setiap malamnya dan itu selalu tengah malam dengan berbagai macam pikiran. Dear Yura, terima kasih sudah bikin lagu Tenang yang bikin gue jadi merasa enggak pernah sendiri, yang bikin gue yakin bahkan di dunia ini hal yang paling gue percaya adalah pencipta gue sendiri.
Komentar
Posting Komentar