RUMIT
Tepat satu tahun yang lalu aku masih menyeka air mataku
aku masih suka berkeluh kesah kepada salah satu sahabatku
aku masih ditanya ibu perihal luka itu
sekali lagi aku masih mendoakan disepertiga malamku
aku masih sering melafalkan surat Al-Kafh
surat yang menuntunku hingga sampai dititik sekarang
aku masih mengingat lebih dalam pada hari itu
bagaimana aku mencoba bangkit dari terpuruk atas gagalku
aku hanya ingin mengatakan
untuk menjadi perempuan yang tak menjadi apa apa saja
itu tidak cukup sama sekali
kali ini aku kembali menepuk dadaku sendiri untuk meyakinkan kembali
aku kembali menggenapi sepersekian waktu
dari kota kelahiranku ini namun juga tepat menacap luka bathin
menjadi ikhlas bukan hal yang mudah,karena harus menguatkan diri sendiri
tapi tenang saja kelak aku mampu berdiri sendiri dan menjadi sebuah sesuatu yang berarti.
Komentar
Posting Komentar