Proyeksi Pikiran dan Hati
Barangkali pernah terlintas dipikiran bahkan sering. Bagaimana terlampau sering dalam hidup selalu berfocus pada apa yang dilakukan oleh orang lain. Sebagai manusia kita selalu focus bagaimana orang lain menata kehidupannya,bagaimana orang lain bahagia,bagaimana orang lain terluka,bagaimana orang lain menyikapi kesusahan hidupnya. Pada akhirnya itu bukan porsi kita,itu bukan ukuran kita,itu bukan hal yang patut kita pikirkan seutuhnya.
Yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita menata hidup sendiri dengan baik,bagaimana kita melakukan hal-hal dalam hidup kita dengan layak,bagaimana kita menyikapi luka dan bahagia kita sendiri tanpa perlu mengurusi orang lain. Bukan sebuah kewajiban bagi kita untuk memikirkan orang lain secara keseluruhan, urusi yang perlu diurus yakni diri sendiri .
Point kehidupan sendiri memang bagaimana kita memanfaatkan kehidupan kita dengan baik,bagaimana kita mengkoordinir hati dan pikiran kita dengan baik,bagaimana kita mampu untuk survive dengan masa depan yang akan dijalani dan tetap menjadikan pelajaran berharga untuk sebuah masa lalu.
Untuk sebuah pikiran,untuk sebuah hati mari kita pikirkan dan rasakan apa yang memang perlu. Apa yang memang harus. Dan apa yang memang patut kita kerjakan. ada hal yang memang patut kita lakukan yakni menjadi baik pada manusia lain akan tetapi tidak untuk mencampuri kehidupan orang lain sepenuhnya,
Komentar
Posting Komentar